Sebuah penelitian menyimpulkan musik yang keras di bar dapat memicu orang menenggak alkohol lebih banyak dan lebih cepat.
"Jika dibandingkan dengan keadaan tanpa musik, musik berirama cepat menyebabkan orang menghabiskan lebih banyak waktu di bar," kata Prof Nicolas Guegen dari di Universite de Bretagne-Sud, Prancis.
Guegen dan timnya mengunjungi dua bar secara terpisah dan memanipulasi volume musiknya. Mereka kemudian memilih secara acak 40 pria berusia 18-25 tahun yang memesan segelas bir dan memonitor konsumsi alkohol mereka pada tingkat volume yang berbeda.
Ada dua hipotesa mengapa musik yang keras memicu konsumsi alkohol yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Pertama, sejalan dengan penelitian sebelumnya, tingkat volume yang tinggi merangsang orang minum lebih cepat dan memesan lebih banyak.
Yang kedua, jelasnya, musik dengan volume keras mungkin memiliki efek negatif terhadap interaksi sosial di dalam bar, sehingga pengunjung minum lebih banyak karena mereka sedikit bicara.
Monday, August 4, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment